NIM 09410139
Identitas
Buku
Ø
Judul buku :
Pendidikan, Kebudayaan, Dan Masyarakat Madani Indonesia
Ø
Nama pengarang : Prof.
Dr. H. A. R. Tillar, M.Sc. Ed.
Ø
Penerbit :
PT Remaja Rosdakarya
Ø
Tahun terbit :
2002
Ø
Tempat terbit :
Bandung
Ø
Tebal buku :
252 halaman
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT MADANI INDONESIA
Buku Pendidikan,
Kebudayaan Dan Masyarakat Madani yang ditulis oleh Prof. Dr. H. A. R. Tillar, M.Sc. Ed ini lebih
mendalam membahas tentang pendidikan yang dipadukan dengan kebudayaan, dan
bagaimana pendidikan dalam kebudayaan itu.
Pendidikan dalam arti yang luas, memegang peranan sangat strategis
dalam setiap masyarakat dan kebudayaan. Suatu masyarakat mempunyai keteraturan yang diikat oleh masyarakat itu.
Kebudayaan adalah jiwanya suatu masyarakat, karena kebudayaan itulah yang menghidupi
masyarakat dengan nilai-nilai yang dimilikinya. Nilai-nilai itulah yang tlah
hidup, menghidupi dan mengarahkan kehidupan masyarakatnya kini dan masa depan.
Kebudayaan adalah suatu kekuatan, dan vital suatu masyarakat, karena didukung oleh pribadi-pribadi yang
dinamis sebagai actor-aktor kebudayaan. Actor-aktor tersebut dikembangkan dan dibina oleh proses pendidikan. tidak
mengherankan apabila pendidikan menjadi ajang rebutan dalam masyarakat modern, karena
lembaga-lembaga pendidikan adalah dapur masa depan suatu masyarakat dan bangsa.
Lembaga-lemaga pendidikan menjadi area perebutan pengaruh dari
kelompok-kelompok masyarakat untuk kepentingan kelompoknya.
Pendidikan, masyarakat, kebudayaan, merupakan suatu tripartit
tunggal dimana kebudayaan merupakan dasarnya, masyarakat menyediakan sarana,
dan proses pendidikan meripakan kegiatan
untuk melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai yang mengikat kehidupan
bersama dalam masyarakat. Dengan demikian, pendidikan tidak boleh dilepaskan
dari kebudayaan dan masyarakat sebagai pemilik kebudayaan itu.
Kebudayaan
nasional Indonesia, yang telah ada atau yang sedang kita bentuk, haruslah
menjadi dasar pendidikan nasional kita. Pendidikan nasional hanya dapat hidup
dalam realitas kehidupan masyarakat kita yang bhineka. Kebijakan-kebijakan
pendidikan nasional kita haruslah bertolak dari premis ini. Inilah prawacana
yang menjadi focus dalam pembahasan didalam buku ini.
Dari prawacana
diatas, buku ini lebih dulu membahas tentang hakekat pendidikan, dimana hakekat
pendidikan ini merupakan awal dalam menciptakan masyarakat madani. Adapun
hakekat pendidikan yang dibahas didalam buku ini adalah hakekat pendidikan yang
dilihat dari berbagai pendekatan, salah satunya dalah pendekatan epistimologis
yaitu pendekatan yang menjadi masalah ialah akar atau kerangka ilmu pendidikan
sebagai ilmu. Pendekatan tersebut berusaha mencari makna pendidikan sebagai
ilmu yaitu mempunyai objek yang akan merupakan dasar analisis yang akan
membangun ilmu pengetahuan yang disebut ilmu pendidikan.
Setelah membahass tentang hakekat pendidikan, buku ini membahas
tentang hakekat kebudayaan. Adapun hakekat kebudayaan yang dibahas dalam buku
ini yaitu menurut pandangan Ki Hajara Dewantara yang merupakan bapak
pembangunan pendidikan nasional, konsep Ki Hajar Dewantara ini dikenal sebagai
Teori Trikon yang menyatakan bahwa kebudayaan
berarti buah budi manusia yang merupakan hasil perjuangan manusia
terhadap dua pengaruh yang kuat yaitu alam dan zaman. Dalam perjuangan tersebut
terbukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan
kesukaran guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat
tertib dan damai. Rumusan tersebut mengandung beberapa hal penting yaitu : 1)
kebudayaan selalu bersifat kebangsaan dan mewujudkan sifat atau watak kepribadian bangsa. Inilah
sifat kemerdekaan kebangsaan dalam arti cultural. 2) tiap-tiap kebudayaan
menunjukkan keindahan dan tingginya adat
kemanusiaan pada hidup masing-masing bangsa yang memilikinya. 3) tiap-tiap
kebudayaan sebagai buah kemenangan manusia terhadap kekuatan alam dan zaman
selalu memudahkan dan melancarkan hidupnya serta member alat-alat baru untuk
meneruskan kemajuan hidup dan memudahkan
serta memajukan serta mempertinggi taraf kehidupan.
Inilah dasar untuk mengetahui bagaimana peran pendidikan dalam
kebudayaan maupun peran kebudayaan dalam pendidikan. yang mana kedua bahasan
ini juga dijelaskan didalam buku ini, adapun peran pendidikan dalam kebudayaan
atau dengan kata lain pendidikan tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan, maka
dalam perkembangan ilmu pengetahuan telah muncul dengan apa yang dikenal
sebagai antropologi pendidikan.
sedangkan kebudayaan dalam pendidikan adalah pendidikan sebagian dari proses pembudayaan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuspendidikan yang baik akan memunculkan budaya yang baik pula,,,-desy.R_
BalasHapusbudaya yang baik akan menciptakan pendidikan yang baik pula...
BalasHapus