Selasa, 27 Maret 2012

SENI RUPA ISLAM PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


Nama                         : Nur Aida Fitriyana
NIM                          : 09410277

SENI RUPA ISLAM PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Pengarang                   : Drs. Oloan Situmorang
Penerbir                       : Angkasa
Kota Terbit                  : Bandung
Tahun Terbit                : 1993
Tebal Buku                  : iii + 202 halaman
A.    Isi Buku
Buku seni rupa islam pertumbuhan dan perkembangannya ini menjelaskan mengenai kesenian slam dab perkembangannya, perkembangan seni bangunan dalam kesenian islam yang meliputi:
1.      Bidang Seni Bangunan (Arsitekur),
Pada pembahasan ini pengarang menjelaskan mengenai awal perkembangannya seperti awal masa pendirian bangunan masjid Nabi, menjelaskan mengenai bagian-bagian penting dari bagian masjid, seperti mihrob, mimbar, liwan, sahn, fawwaroh, menara, qubhat, pintu masuk, teras, dikkeh, istilah-istilah tersebut dijelaskan secara gablang dengan menggunakan bahasa yang mudah untuk difahami.
2.       Bentuk-Bentuk Kubah (Qubbah) Masjid
dalam pembahasan bentuk kubah ini, dijelaskan mengenai beberapa aliran atau madzab yang memperlihatkan ciri bangunan erta bentuk kubah masjid, yang meliputi:
a.       Mazhab syiria-egyptia (aliran Arab)
b.      Mazhab Hispano-Morisque (aliran Moor)
c.       Mazhab Turky-Usmaniah (aliran Turki)
d.      Mazhab Persia-sassanide (aliran persia)
e.       Mazhab Hindu-Moghul (aliran India)
f.       Mazhab China-Japan (aliran Tiongko)
g.      Mazhab Melayu-Indonesia (aliran Indonesia)
3.       Bentuk Lengkuk Masjid Menurut Alirannya
Bentuk lengkuk masjid pada pembahasan ini digolongkan pada dua corak, yaitu corak lengkuk tunggal dan lengkuk ganda. Daam buku ini, disertai dengan gambar-gambar lengkuk masjid yang beragam yang disertai dengan nama-nama dari masing-masing aliran.
4.       Bentuk-Bentuk Menara Masjid
Disini disebutkan mengenai bentuk-bentuk menara masjid dari berbagai negara yang tergolong dalam beberapa aliran atau mazhabnya, dari situ akan terlihat bahwa bentuk-bentuk menara masjid tersebut sangat berbeda, baik dari segi corak maupun bentuknya, baik menara itu berasal dari bangunan masjid Arab, Moor, Turki, Persia, maupun India, dan dalam pembahasan ini juga dilengkapi dengan gambar atau foto yang mendukung dan penunjuk bagi kekhasan dari masingt-masing bentuk menara.
5.       Bangunan-Bangunan Penting Lainnya
Bangunan-bangunan penting disini melipiti,bangunan madrasah, bangunan kuburan (mauseloum), bangunan kios, benteng, istana, dan pintu gerbang, yang masing-masing dijelaskan secara jelas dan disertai pula dengan uraian hasil seni mengenai bangunan-bangunan diatas yan telah ditemukan d berbagai daerah.
Kemudian pada bab selanjutnya, dijelaskan mengenai seni kaligrafi islam dan perkembangannya. Pada bab ini di uraikan mengenai beberapa jenis aliran kaligrafi Arab, yang meliputi:
a.       Aliran Naskhi
b.      Aliran Tsuluts
c.       Aliran Rayhani
d.      Aliran Diwani
e.       Aliran Diwani Jali
f.       Aliran Ta’liq Farisi
g.      Aliran Kouf
h.      Aliran riq’ah
dari masing-masing aliran-aliran diatas disebutkan mengenai pengertian., sejarah, dan dilengkapi dengan contoh, model dan bentuk-bentuk hiasan yang bisa memperindah tulisan Arab.
            Kemudian pada bab V, dibahas mengenai seni hias dan seni kerajinan islam yang meliputi:
a.       Seni hias atau seni ornamen
b.      Seni kerajinan
Dan pada uraian bab ke VI, atau bab terakhir dalam buku ini, menjelaskan secara gamblang mengenai pertumbuhan dan perkembangan seni lukis islam. Komponen-komponen yang terkandung didalamnya adalah: latar belakang yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan seni lukis islam, selanjutnya dijelaskan mengenaiseni lukis islam dan perkembangannya dan poin terakhir  tentang pengertian dan perkembangan seni luki sminiatur.
6.      Keunggulan Buku
Buku ini menjelaskan berbagai seni rupa islam dengan jelas dan gamblang, karena penjelasannya diawali dari sejarah hingga bukti-bukti maupun gambar-gambar atau foto yang menampilkan kesenian-kesenian yang diuraikan, sehingga pembaca merasa lebih mudah dalam memahami berbagai bentuk kesenian-kesenian berdasaran mazhab atau alirannya, serta mampu membedakan dan melihat ciri khas dari masing-masing kesenian secara langsung.
7.      Kekurangan Buku
Dibalik keunggulan-keunggulan yang dimiliki buku ini, ada beberapa kekurangan, yaitu:
a.       Beberapa halaman penting dalam buku ini  tidak ada, yaityu dari halaman 121-134. Sehingga beberapa informasi penting yang harus didapat tidak bisa didapatkan klarena kekurangan tersebut.
b.      Gambar-gambar yang ditampilkan, warnanya masih hitam putih.


8.      Saran
a.       Alangkah lebih baiknya jika sebelum buku-buku ini dipasarkan untuk lebih teliti lagi agar tidak ada kesalahan atau kekurangan beberapa halaman, karena hal tersebut bisa menghambat dalam memeperoleh pengetahuan yang lebih lengkap.
b.      Menurut pembaca, foto atau gambar-gambar yang ditampilkan dengan warna-earna yang indah itu lebih baik, karena akan memberikan nilai keindahan tersendiri, sehingga kesan itu ada kemungkinan bisa didapat dari hal-hal seperti itu yang akan mengarahkan pengetahuan masuk pada ingatan jangka panjang.



3 komentar:

  1. [LATHIFAH MUTIQ/ 09410248]
    Seni rupa islam pertumbuhan dan perkembangannya merupakan bukti bahwa islam merupkan agama yang bisa berkembang, seni bukan hanya ekspresi invidual tentang keindahan, melainkan juga dapat menjadi bagian dari karya yang bersifat fungsional. Seni melengkapi hasil budaya lainnya, seperti bangunan, kerajinan, perabotan, dan buku ilmiah. Hal ini membuktikan bahwa Islam bukanlah aliran atau kesenian tertentu. Semua karya seni, sepanjang tak melanggar akhlak yang islami, adalah seni Islam. dengan ini memberi peluang yang luas bagi para seniman untuk berkarya. [Lathifah Mutiq/ 09410248]

    BalasHapus
  2. (Vita Nur Hidayati 09410017)
    kebudayaan/ seni yang tidak menyimpang dari ajaran Islam itu diperbolehkan. Para wali dulu pun menggunakan seni/ kebudayaan untuk berdakwah menyebarkan ajaran Agama Islam, karena melalui seni/ kebudayaan itulah masyarakat zaman dulu pada awalnya mengenal ajaran Islam. Metode yang digunakan para wali itu tidak sembarangan dan tidak bertentangan dengan ajaran islam itu sendiri. Seni bisa berubah menjadi baik/ buruk juga terpengaruh oleh perkembangan zaman.

    BalasHapus
  3. seni dan kesenian adalah suatu jelmaan dari rasa keindahan yang diujud karja manusia untuk mencapai suatu kesesejahteraan hidupnya, yang disusun berdasarkan pemikiran-pemikirannya, sehingga ia mejadi suatu karya yang indah, yang menimbulkan kesenangan untuk dinikmati. Maka secara filsafat, kalau sesuatu nilai baik dan buruk dapat dibahas dengan menggunakan demensi etika, maka nilai seni dan keindahan ini selalu dibahas dengan menggunakan demensi estetika, yaitu melalui penghayatan dan pengalaman-pengalaman indra manusia.
    DIFA'UL HUSNA/ 09410182

    BalasHapus