RESUME BUKU
Oleh : PERMANA
(09410076)
JUDUL : KRITIK SENI “WACANA, APRESIASI, DAN
KREASI”
PENULIS : Dr. Nooryan Bahari, M.Sn.
PENERBIT : PUSTAKA PELAJAR, YOGYAKARTA
TAHUN : 2008
Kritik
seni dalam bahasa Indonesia sering juga disebut dengan istilah “ulas seni”,
“bahas seni” atau “bincang seni” atau “bincang seni”. Hal ini disebabkan
istilah ‘kritik” bagi sebagian orang sering mempunyai konotasi negative yang
berarti kecaman, celaan, gugatan, hujatan, dan lain-lain. Pendekatan
intraestetik, yaitu factor yang semata-mata memandang nilai estetik yang
terkandung dalam bentuk fisik karya seni (unsur struktur, bentuk, dan
lain-lain) dengan kriteria yang ditetapkan secara universal oleh para ahli
seni.pendekatan formalisme dalam menelaah karya seni rupa dengan cara memandang
objek utana atau karakteristik materialnya, sehingga masalah kecakapan dalam
mengolah bentuk dan keterampilan teknis dari pembuat karya seni dalam
mewujudkan karya seninya yang kasat mata, merupakan pokok perhatian utama
pendekatan ini.
Memahami tentang kebudayaan yang
merupakan keseluruhan pola tingkah laku dan pola bertingkah laku, baik
eksplisit maupun implisit, yang diperoleh dan diturinkan melalui symbol, yang
akhirnya mampu membentuk sesuatu yang khas dari kelompok manusia, termasuk
perwujudannya dalam benda materi. Salah satu kebutuhan manusia yang tergolong
dalam kebutuhan integrative adalah menikmati, mengapresiasi dan mengungkapkan
perasaan keindahan.
Istilah seni dalam pengertian
sekarang berbeda dengan istilah seni di masa sebelum perang dunia II. Istilah
tersebut dipakai dalam pengertian sehari-hari dan umum yang artinya kecil atau
halus. Seni murni adalah seni yang diciptakan khusus untuk mengkomunikasikan
nilai estetis dari seni itu sendiri. Sebagai media ekspresi murni, seni murni dapat
menumbuhkan rasa senang,haru, dan empati yang ditimbulkan karena adanya
keterpaduan dari unsur-unsur bentuk yang menunjang wujud utuh dari karya tersebut,
seperti komposisi warna, unsur garis yang digunakan, berbagai bentuk bidang,
kemiripan bentuk dengan acuannya atau justru menghadirkan bentuk baru yang
tidak ada acuannya di alam, aspek tematik yang diungkapkan, keunikan, tekstur,
dan lain-lain. Seni terap sering juga
disebut dengan istilah desain yang berasal dari istilah desain yang berasal
dari bahasa itali design yang artinya gambar. Seni kriya merupakan karya
seni Indonesia asli yang mempunyai akar kuat, dan mempunyai ciri khas yang unik
dan eksotis.dalam pohon seni rupa saat ini, seni kria terletak pada daerah
abu-abu antara seni murni dan terap.
Dasar kesenirupaan yang diperlukan
dalam kritik seni adalah pengetahuan mengenai medium seni dalam pengertian luas
yang melipti isi dan tema karya seni, dan dalam pengertian terbatas mencakup
bahan baku yang digunakan mengungkap isi dengan kelebihan dan kekurangan bahan
tersebut dalam mengungkapkannya. Berdasarkan bentuk dan dimensinya, terlihat
adanya karya seni yang berdimensi dua dan berdimensi tiga. Karya seni dua
dimensi yang bersifat datar, ada juga kesan-kesan volume, kedalaman, dan ruang,
namun semua itu hanya merupakan tipuan pandang atau bersifat semu saja, karana
hasil ilusi perspektif sebuah garis atau bidang, juga pemanfaatan gelap terang
dalam warna.
Corak dan gaya seni sangat
diperlukan dalam kritik seni seperti pengetahuan mengenai aliran-aliran seni
dalam pengertian luasyang meliputi kecenderungan-kecenderungan isi dan tema
karya seni yang ada di dunia, dalam pengertian terbatas mencakup kecenderungan
aliran-aliran seni yang ada di Indonesia. Dalam naturalism dilukiskan bahwa
segala sesuatu sesuai dengan keadaan alam (nature). Romantisme adalah
gaya atau aliran seni yang menitikberatkan pada curahan perasaan, reaksi
emosional terhadap fenomena alam, dan penolakan terhadap realisme. Sedangkan
karya impressionisme adalah karya seni lukis yang ingin mengungkap kesan.
Aliran dadaisme merupakan isyarat
yang nihilistic dari aliran berikutnya, surealisme. Lahir di Zurich, sebagian
produk yang histeris dari situasi perang dunia I. aliran abstrak sangat banyak
jenisnya, seniman berusaha menggali suatu kenyataan yang ada dalam batin para seniman.
Istilah apresiasi berasal dari kata
latin appretiatus yang merupakan
bentuk past participle yang
artinya to value at price atau
penilaian terhadap harga. Aresiasi seni merupakan suatu proses sadar yang
dilakukan seseorang dalam menghadapi dan mamahami karya seni. Mengapresiasi
adalah proses untuk menafsirkan sebuah makna yang terkandung dalam karya seni.
Penikmatan merupakan proses dimensi psikologis, sekaligus proses interaksi
antara aspek intrinsic seseorang terhadap sebuah karya seni.
Memahami tentang kriteria dan tipe
kritik yang mencakup menegakkan penilaian karena setiap periode kelahiran karya
seni mempunyai standar atau kriteria sendiri-sendiri. Karya seni harus dikaji
dan ditelaah dalam konteks zamannya. Ukuran penilaian karya, pertama-tama pada
objek karya itu sendiri. Pada saat kita menghadapi sebuah karya seni yang akan
dinilai, usaha melepas segala ajaran penilaian dan estetika yang pernah kita
terima atau pelajari, menyisihkan segala prasangakadan pikiran sebersih
mungkin.
Metode yang digunakan dalam mencari
yang “sebenarnya” dengan cara menyisihkan atau mengurung informasi-informasi
yang tidak diperlukan semacam metode fenomenologiyang diajarkan Edmund Husserl.
Titik peninjauan apresiattor pada wujud karya, dengan melihat unsur-unsur karya
seni rupa seperti garis, bidang, warna, tekstur, sosok gumpal, dan lain-lain,
yang disusun dengan prinsip-prinsip pengorganisasian seperti irama, kontras,
pusat perhatian, keseimbangan, komposisi, kesatuan, dan sebagainya.
Sedangkan yang memandang karya seni
sebagai alat atau instrument menganggap karya seni dipandang sebagai alat, dan
ukuran seni terletak pada kegunaannya. Perbedaan antara macam-macam kritik
terletak pada cara menimbang yang dipakai.
Didin Ali Takyudin 09410094
BalasHapusseni merupakan demonstrasi bijak untuk menyampaikan aspirasi....no rusuh...no anarkis....no bakar-bakaran..... tapi seni langsung dirasakan oleh emosi si penikmat... sehingga lebih tersentuh daripada cara-cara kekerasan yang tak kunjung memberikan kenikmatan dan pencerahan
PERMANA 09410076
Hapussaya kira solusi yang ditawarkan saudara didin ali takliyudin baik juga, agar penikmat seni bisa mengapresiasi kegelisahan hati kita terhadap negeri ini, juga bisa dengan seni. contohnya Demo untuk menyuarakan aspirasi tersebut, tidak harus dengan orasi dan gelar poster yang menghujat dan meradang, tetapi juga bisa diekspresikan dengan aksi seni.
bagaimana dengan mahasiswa PAI??? pertunjukan hadroh mungkin??
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus