Sabtu, 14 April 2012


Oleh                : Rahman Zuhdi
NIM                : 09410174
Identitas Buku
Judul Buku                              : Kritik Seni Wacana Apresiasi dan Kreasi
Penulis                                     : Dr. Nooryan Bahari, M.Sn.
Penerbit                                   : Pustaka Pelajar
Kota Terbit                              :Yogyakarta
Tebal Buku                              : 198 hlm.
Cetakan/Tahun Terbit             : Cet. I/2008
TENTANG BUKU
            Buku karya Dr. Nooryan Bahari, M.Sn. ini membahas tentang kritk seni, kritik seni sendiri merupakan bagaimana mengambil sesuatu ilmu dalam seni itu sendiri. Yang makna tujuan utamanya adalah memahami karya seni, mengetahui latar belakang munculnya, dan juga memahami apa yang ingin disampaikan oleh pembuatnya.
            Buku ini terbagi menjadi beberapa bab yang berisi tentang pembahasan tentang berbagai aspek yang bisa dikritisi dalam seni tersebut, antara lain:
KEBUDAYAAN DAN KESENIAN
Kebudayaan adalah sebagai keseluruhan pengetahuan, kepercayaan dan nilai yang dimiliki oleh manusia sebagai makhluk sosial. Pengertian lain bisa muncul di setiap pemikiran individu akan arti kebudayaan sesuai dengan sudut pandang yang mereka gunakan. Kebudayaan tercakup di dalamnya segala simbol yang bisa didapatkan dari segi historis ataupun nilai-nilai yang dilakukan oleh pelaku budaya.
Setiap manusia mempunyai keinginan suci yaitu menunjukkan bahwa dirinya dalah mahkluk hidup yang bermoral, oleh karena itu, setiap manusia mempunyai keinginan untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan dalam bentuk apapun, hal ini lah yang mendorong munculnya seni itu sendiri yang merupakan apresiasi dari rasa.
SENI RUPA
            Kemunculan atau keberadaan seni rupa didasari karena tampilnya unsur-unsur rupa atau unsur-unsur visual yang dapat dilihat secara fisik. Yang bisa terdiri dari bidang, garis, dll. Pengertian seni pun beragam, menurut Padmapuspita, pengertian seni berasal dari bahasa Belanda genie, yaitu suatu ketrampilan yang diperoleh dari pengalaman, belajar, atau pengamatan-pengamatan. dan masih banyak pendapat ilmuwan seni tentang pengertian seni itu sendiri.
            Seni murni merupakan apresiasi dari rasa diri manusia itu sendiri. Oleh karena seni murni merupakan expresi, seni murni dapat menimbulkan rasa senang, sedih, bahagia dll. Hal itu tertuang dalam karya visual yang dapat dilihat oleh mata, baik itu berbentuk garis, bidang, atau hal lain yang berbentuk dan mempunyai makna.
ELEMENTER KESENIRUPAAN
            Dalam bab selanjutnya tentang elementer kesenirupaan pengetahuan dasar yang diperlukan dalam kritik seni adalah pengetahuan mengenai medium seni meliputi isi dan tema karya seni, bahan, peralatan, dan teknik yang diperlukan dalam membuat karya seni. Perlu diingat bawasannya dalam penyusunan karya seni ada enam asas yang perlu diperhatikan agar karya seni mempunyai bentuk yang estetis yaitu antara lain asas kesatuan, asas tema, asas variasi menurut tema, asas keseimbangan, asas perkembangan, dan asas tata jenjang.
CORAK DAN GAYA SENI
            pengetahuan yang mendasar tentang corak dan gaya seni merupakan hal yang amat penting untuk mengkritik seni itu sendiri. Beberapa contoh corak dan gaya seni diterangkan dalam buku ini antara lain:
·         Naturalisme dilukiskan segala sesuatu sesuai dengan keadaan alam (nature) dan penglihatan mata kita.
·         Realisme cenderung melukiskan kenyataan pahit dari kehidupan manusia.
·         Romantisme adalah gaya yang menitikberatkan pada curahan perasaan, reaksi emosional terhadap fenomena alam, dan penolakan terhadap realisme.
·         Impressionisme adalah karya seni lukis yang ingin mengungkapkan kesan.
·         Postimpresionisme adalah karya seni lukis yang menangkap kesan sesaat terhadap subyek karya.
·         Ekspresionisme yaitu karya seni yang lebih mengutamakan curahan batin sendiri secara bebas.
·         Fauvisme adalah karya seni yang berasal dari latar belakang percobaan dan inspirasi berbeda.
·          Suprematisme adaah gerakan yang mendukung abstrak murni yang didasarkan pada elemen-elemen sederhana dari lingkaran, segi empat, segi tiga dan salib.
·         Kubisme adalah seni rupa yang mempunyai wujud bersegi-segi dan kesan monumental, terutama seni patung.
·         Futurisme adalah karya seni yang berorientasi ke masa depan, yang cenderung menghubungkan seni dengan kecepatan mesin dan waktu yang memposisikan pengamat di tengah-tengah gambar.
Pereview tidak menulis semua corak atau gaya seni yang dijelaskan dalam buku tersebut, untuk lebih jelasnya dapat dibaca sendiri.
APRESIASI DAN EVALUASI
            Apresiasi merupakan langkah untuk mengungkapkan dan menangkap apa yang dirasakan agar bisa difahami oleh diri sendiri atau orang lain. Mengapresiasi adalah usaha sadar untuk menggali makna yang terkandung dalam seni tersebut. Proses evaluasi perlu digunakan demi adanya perbaikan, ada beberapa metode yang dapat digunakan yaitu dengan metode induktif, deduktif, empati, dan interaktif.
KRITERIA DAN TIPE KRITIK
            Kriteria dan tipe kritik mempunyai ruang lingkup yaitu, membentuk penilaian, seniman dan konteks jamannya, seniman dan sasaran yang ingin dicapai, seniman dan pengaruh maestro, imitasi dan kehilangan nilai, jebakan dan harapan, dan tatacara penilaian.
KELEBIHAN BUKU
·         Buku ini adalah buku wajib seniman yang belum tahu teori dalam menanggapi suatu seni, karena didalamnya dijelaskan secara jelas bagaimana kita bisa mengambil atau menikmati seni secara lebih.
·         Pembaca dapat mengetahui cara menangkap suatu makna seni dan istilah yang dipakai dalam hal tersebut.
·         Pembahsan yang luas dan cukup mendalam.
KEKURANGAN BUKU
·         Pembahsan yang terfokus kepada teori biasanya akan mengurangi penghayatan sedangkan seni adalah hal yang perlu dihayati. Buku ini terlalu banyak membahas teori sehingga kurang cocok untuk kalangan awam.

1 komentar:

  1. okti purwaningsihh_:)
    buku ini bagusss,,,,ms Sukri membahasnya dengan bahasa yang singkat dan mudah di pahami pembaca,,,akan tetapi,, jika di kaitkan dengan mata kuliah seni budaya islami,,,,kok kurang nyambung,,,solnya buku ini sama sekali tidak membahas tentang hubungan seni islami,,,,tapi tetep bermanfaat sekalu sebaga dasar pengetahuan kita tentang seni secara lebih mendalam,,,good

    BalasHapus